TCP/IP
adalah singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol.
Dalam hal ini TCP bertugas menerima pesan elektronik dengan panjang
sembarang dan membaginya ke dalam bagian-bagian berukuran 64K. Dengan
membagi pesan menjadi bagian-bagian, maka perangkat lunak yang
mengontrol komunikasi jaringan dapat mengirim tiap bagian dan
menyerahkan prosedur pemeriksaan bagian demi bagian. Apabila suatu
bagian mengalami kerusakan selama transmisi, maka program pengirim hanya
perlu mengulang transmisi bagian itu dan tidak perlu mengulang dari
awal. Sedangkan IP mengambil bagian – bagian, memeriksa ketepatan
bagian-bagian, pengalamatan ke sasaran yang dituju dan memastikan apakah
bagian-bagian tersebut sudah dikirm sesuai dengan urutan yang benar. IP
memiliki informasi tentang berbagai sekema pengalamatan yang
berbeda-beda.
Paket protokol TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI di publikasikan, karenanya TCP/IP tidak menggunakan model OSI sebagai rujukan. Model TCP/IP hanya terdiri dari empat layer sebagaimana terlihat pada gambar 4 yaitu:
- Application
- Transport
- Internet
- Network Interface
Application Layer
Aplication layer adalah bagian dari TCP/IP dimana permintaan data atau servis diproses, aplikasi pada layer ini menunggu di portnya masing-masing dalam suatu antrian untuk diproses. Aplication layer bukanlah tempat bagi word processor, spreadsheet, internet browser atau yang lainnya akan tetapi aplikasi yang berjalan pada application layer berinteraksi dengan word processor, spreadsheet, internet browser atau yang lainnya.
Model TCP/IP
tidak memiliki session layer dan presentation layer. Application layer
terdapat di puncak model TCP/IP. Layer ini berisi bermacam-macam
protokol tingkat tinggi, yaitu : TELNET, FTP,SMTP, DNS, HTTP, dan WWW.
Transport Layer
Transport
layer menentukan bagaimana host pengirim dan host penerima
dalam membentuk sebuah sambungan sebelum kedua host tersebut
berkomuikasi, serta seberapa sering kedua host ini akan mengirim
acknowledgment dalam sambungan tersebut satu sama lainnya. Layer yang
berada diatas internet layer pada model TCP/IP adalah transport layer.
Ada dua jenis transport layer yaitu Transmission Control Protocol yang
mempunyai fungsi untuk memecah data menjadi paket-paket
dan meneruskannya ke internet layer dan User Datagram Protocol merupakan
protokol yang tidak bisa diandalkan bagi aplikasi-aplikasi yang tidak
memerlukan pengurutan TCP.
Internet Layer
Internet layer
menentukan format paket yang resmi dan protokol yang resmi yang disebut
IP. Tugas internet layer adalah mengirimkan paket-paket IP yang berisi
informasi tujuan paket tersebut. Disini diperlukan routing paket, sebab
adanya routing paket dapat menghindarkan terjadinya kemacetan pada waktu
transmisi data. Secara tidak langsung, kita bisa melihat bahwa internet
layer fungsinya hampir sama dengan network layer pada model OSI.
Internet layer terdiri dari beberapa protokol diantaranya :
Network Layer
Layer terbawah dari model TCP/IP adalah Network Interface Layer, tanggung jawab utama dari layer ini adalah menentukan bagai mana sebuah komputer dapat terkoneksi kedalam suatu jaringan komputer, hal ini sangat penting karena data harus dikirimkan dari dan ke suatu host melalui sambungan pada suatu jaringan.
- Internet Protokol (IP)
- Address Resolution Protokol (ARP)
- Internet Control Message Protokol (ICMP)
- Internet Group Message Protokol (IGMP)
Network Layer
Layer terbawah dari model TCP/IP adalah Network Interface Layer, tanggung jawab utama dari layer ini adalah menentukan bagai mana sebuah komputer dapat terkoneksi kedalam suatu jaringan komputer, hal ini sangat penting karena data harus dikirimkan dari dan ke suatu host melalui sambungan pada suatu jaringan.
Model Referensi TCP/IP
Reviewed by Hafiz Rifani
on
September 03, 2018
Rating:
No comments: