Sabar Adalah Kunci Dari Segalanya
Karya : Muhammad Hafiz Rifani
Awal pagi yang cerah untuk ku,bahkan mataku terbuka lebar hanya untuk memikirkan sekolah baru ku.Hari ini aku berniat untuk memperkenalkan diri di sekolah baru ku, aku akan mendapatkan teman baru,ibu dan bapak guru baru,bahkan aku akan mendapatkan seorang sahabat. Aku ingin sekali memiliki seorang sahabat yang baik.
Aku pindah sekolah karena Ayah ku pindah kerja,jadi kami satu keluarga pindah ke rumah baru,jadi aku hari ini sangat semangat,menurut ku sekolah baru ku sama seperti sekolah lama ku juga.Aku bersip-siap ingin pergi ke sekolah.
“Azril.”Kata Kakak Azril memanggil Azril.
“iya..,kak”Jawab Azril kepada kakak Azril.
“Itu bekal kamu !” Kata kakak Azril sambil menunjukkan bekalnya.
“Makasih,kak” sampai-sampai Azril lupa dengan bekalnya karena terlalu semangat untuk pergi sekolah,untungnya ada kakak yang selalu mengingatkannya ketika dia lupa.
“Kak, aku pergi ke sekolah dulu.” Kata ku.
“Iya...,hati-hati” Jawab kakak ku.
Dengan menunggu bus sekolah, Azril berdiri dan memikirkan bagaimana sekolah barunya. Azril selalu saja memikirkannya. Azril selalu bersemangat setiap harinya.Setelah lama menunggu Azril melihat bus sekolah datang lalu Azril masuk ke dalam bus tersebut. Azril duduk dan sambil memikirkan tentang sekolah barunya.Dia membuka bekalnya dan ternyata isinya roti,dia memakan roti itu dalam perjalanan menuju ke sekolah barunya.
Setelah lama,aku keluar dari bus dan melihat sekolah barunya.
“Wow,Indah sekali sekolah baru ku” kata Azril.
Tiba-tiba ada seseorang di belakang ku. Aku pun terkejut !!!
“Huh...akhirnya sampai juga” Kata Seseorang.
“Aaa...!!” Azril terkejut.
“Siapa kamu..?” Azril bertanya pada orang itu.
“Aku Hana, Kamu siapa ?” Jawab Hana kepada ku.
“ Aku Azril,Salam kenal !” Kata Azril kepada Hana.
“Salam kenal juga ! Kamu siswa baru disini ?” Kata Hana.
“Iya” Jawab Azril dengan simpel.
“Aku duluan ya ke kelas dulu,soalnya buru buru...! Untuk Ruang guru ada di depan sana” Kata Hana dengan terburu-buru untuk menuju ke kelas.
“Iya,Terima Kasih”Jawab Azril.
Azril pun pergi ke ruang guru,dan Azril bertemu dengan ibu guru yang cantik.Setelah itu Azril di arahkan untuk pergi ke ruang kelas 9A. Azril merasa gugup dan gemetar,tetapi Azril harus bisa untuk mengenal teman baru Azril dan guru-guru di sekolah ini.
“Selamat Pagi anak-anak, kita kedatangan murid baru,silahkan perkenalkan diri.’ Kata ibu guru sambil tersenyum kepada Azril.
“Hallo teman-teman,nama saya Muhammad Azril,saya dari SMP 1 Kesunyian,saya pindah sekolah karena Bapa saya yang baru saja pindah kerja,salam kenal teman-teman.”Kata Azril sambil gugup.
“Hai.. Azril”Kata teman sekelasnya dengan penuh semangat karena kedatangan siswa baru.
“Silahkan duduk Azril cari kursi yang kosong.”
lonceng pun berbunyi waktunya jam istirahat,kebetulan sekali perut Azril lapar jadi dia pergi ke kantin sekolah ,sambil mencari kantin dia berkeliling di sekolah barunya itu.Dan ternyata di dekat tangga dia melihat Hana yang sedang bersama teman-temannya.Dia memanggil Hana untuk menanyakan Kantin Sekolah dimana.
“Hana..,Kantin sekolah dimana ?” Kata Azril sambil kebingungan.
“Ada di belakang dekat kelas 8C” Jawab Hana sambil menunjukkan arah jalan menuju ke kantin.
Azril pergi ke kantin sekolah sambil melihat-lihat ternyata ada teman satu kelasnya yang memanggilnya. Azril memesan makanan satu piring nasi goreng,dan dia duduk di samping teman satu kelasnya sambil berbincang.
Setelah sekian lama,Azril kekenyangan dan beberapa menit lagi jam masuk kelas. Azril bergegas pergi ke kelas agar bisa mengikuti pelajaran selanjutnya.
Lonceng pun berbunyi dan jam pelajaran pun di mulai, ibu guru masuk dan memberikan tugas atau soal yang akan di jawab para siswa dan siswi.
“Jika kalian mendapatkan nilai 100,ibu akan memberikan kalian hadiah” kata ibu guru memberikan semangat kepada muridnya.
Tak terasa 2 jam berlalu,Azril menyelesaikan tugas atau soal yang di berikan ibu guru. Azril menunggu hasilnya.
Lonceng pun berbunyi waktu istirahat ke dua. Azril pergi ke kantin bersama teman-temannya
dan ternyata kantin sekolah itu penuh dengan penuh sesak tak ada satu bangku pun yang kosong. Azril pergi ke kelas dan sambil bermain leptop miliknya.
“Azril...,kamu tidak ke kantin ?” Tanya teman Azril.
“Tidak.”Jawab Azril
“Siapa nama kamu ?” Kata Azril sambil kebingungan.
“Nama aku Siska, salam kenal Azril,semoga kita menjadi teman yang akrab ya !” Jawab Siska sambil tersenyum.
“Senang berteman dengan mu,Siska” Jawab Azril sambil membalas senyuman Siska.
Tak terasa Jam pelajaran ke 3 pun dimulai,lonceng sudah berbunyi dan Azril menunggu hasilnya, Azril merasa gugup dia sambil memikirkan hasilnya apakah dia berhasil mendapatkan Nilai 100 atau tidak,dia berdoa.
Ibu guru datang dan memberikan salam, ibu guru terlihat senang dan tersenyum.
“Kalian tidak sabar siapa yang mendapatkan 100 ?”
Tanya ibu guru.
“Kami sangat tidak sabar bu....”Jawab murid dengan penuh semangat.
“Yang mendapatkan nilai 100 cuman 1 orang dan yang lain terus lebih giat belajar ya” kata ibu guru memberikan pengertian bagi yg tidak mendapatkan nilai 100.
Semakin
tegang dan semakin tidak sabar,semua siswa dan siswi masing-masing berdoa serta
berharap mereka yang mendapatkan nilai 100.“Kami sangat tidak sabar bu....”Jawab murid dengan penuh semangat.
“Yang mendapatkan nilai 100 cuman 1 orang dan yang lain terus lebih giat belajar ya” kata ibu guru memberikan pengertian bagi yg tidak mendapatkan nilai 100.
“yang mendapatkan nilai 100 adalah...”
“Siapa bu...?” kata semua murid di kelas itu.
“Azril,siswa baru di kelas kita, selamat !!” Jawab ibu guru dengan penuh senyuman.
“Silahkan ambil hadiahnya Azril”
“Wah...,aku mendapatkan nila 100,Alhamdulillah” kata Azril dengan gembira.
Setelah mengambil hadiah.Akhirnya Azril membuka hadiah tersebut dan ternyata isinya adalah makanan yaitu roti,Azril membagikan roti tersebut kepada teman-temannya dan bu guru karena isinya begitu banyak.Mereka menikmati roti tersebut sambil gembira dan Azril mendapatkan banyak pujian serta mendapatkan banyak teman.
Cerpen Sabar Adalah Kunci Dari Segalanya
Reviewed by Hafiz Rifani
on
December 07, 2018
Rating:
No comments: